Pabrik BYD di Subang Indonesia Beroperasi Tahun 2025
Pabrik BYD di Subang Indonesia beroperasi tahun 2025 setelah awalnya direncanakan mulai beroperasi pada tahun 2026. Langkah strategis ini menunjukkan keseriusan BYD, raksasa kendaraan listrik asal Tiongkok, dalam memperluas bisnisnya di Indonesia sekaligus mempercepat penetrasi di pasar kendaraan ramah lingkungan.
BYD Percepat Operasional Pabrik di Subang
Awalnya, BYD merencanakan operasi pabrik rakitan lokal pada tahun 2026. Namun, perusahaan memutuskan untuk mempercepat jadwalnya ke kuartal keempat tahun 2025. Pabrik ini berlokasi di Subang, Jawa Barat, dan mencakup area luas hingga 100 hektar.
Langkah ekspansi ini memungkinkan BYD meningkatkan kapasitas produksi kendaraan listrik mereka. Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas produksi ini diperkirakan akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan, termasuk penciptaan lebih dari 18.000 lapangan kerja, jauh di atas proyeksi awal sekitar 8.700 tenaga kerja. Hal ini menjadi kabar baik bagi masyarakat lokal dan ekonomi daerah.
Baca Juga : BYD M6 Spesifikasi Lengkap Yang Wajib Anda Ketahui
Komitmen BYD terhadap Kendaraan Ramah Lingkungan
Sebagai salah satu pemain utama dalam industri kendaraan listrik, BYD menunjukkan komitmennya untuk mendukung program pemerintah Indonesia dalam mengurangi emisi karbon. Selain fokus pada kendaraan listrik berbasis baterai (EV), BYD juga berencana menghadirkan model Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) untuk melengkapi jajaran produknya.
Saat ini, BYD telah memasarkan beberapa model EV di Indonesia, seperti Seal, Atto 3, Dolphin, dan M6. Dengan bertambahnya kapasitas produksi, BYD optimis dapat menghadirkan lebih banyak pilihan kendaraan ramah lingkungan bagi konsumen Indonesia.
Rencana Peluncuran Sub-Merek Premium BYD
Pada awal tahun 2025, BYD berencana memperkenalkan sub-merek premiumnya, Denza, di pasar Indonesia. Meskipun belum ada kepastian mengenai model Denza yang akan dirilis, langkah ini menegaskan ambisi BYD untuk menyasar segmen premium.
Sebagai informasi, Denza D9 2025 telah diluncurkan di Tiongkok dengan lima varian PHEV dan tiga varian EV. MPV ini memiliki harga mulai dari Rp 750 juta hingga Rp 1,039 miliar. Di negara tetangga seperti Malaysia, BYD juga berencana meluncurkan MPV D9 pada kuartal pertama 2025.
Model | Varian | Harga (estimasi) |
---|---|---|
Denza D9 PHEV | 5 varian | Rp 750 juta – Rp 1,039 miliar |
Denza D9 EV | 3 varian | Rp 750 juta – Rp 1,039 miliar |
Dampak Ekonomi Positif bagi Subang dan Sekitarnya
Pabrik BYD di Subang Indonesia yang akan beroperasi tahun 2025 diharapkan membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar. Selain menciptakan lapangan pekerjaan, pabrik ini juga diproyeksikan menjadi motor penggerak industri otomotif ramah lingkungan di Indonesia.
Langkah ini tidak hanya meningkatkan ekonomi lokal, tetapi juga menegaskan peran Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan listrik di Asia Tenggara.
Baca Juga : BYD Pertimbangkan Bawa Mobil Hybrid ke Indonesia
Pabrik BYD di Subang Indonesia beroperasi tahun 2025 adalah langkah strategis yang menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung program pemerintah dan mempercepat transformasi menuju kendaraan ramah lingkungan. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari revolusi ini. Hubungi Dealer BYD Bandung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang produk terbaru BYD dan model yang akan segera hadir di Indonesia!