Kapal BYD Hefei Angkut 7.000 Mobil Listrik Untuk Ekspansi Global

Kapal BYD Hefei Angkut 7.000 Mobil Listrik Untuk Ekspansi Global

Kapal BYD Hefei Angkut 7.000 Mobil Listrik untuk Ekspansi Global menjadi langkah besar dalam strategi ekspansi global produsen kendaraan listrik asal Tiongkok, BYD. Kapal ro-ro (roll-on/roll-off) ketiga milik BYD ini mulai beroperasi pada Selasa, 7 Januari 2025, dan memiliki kapasitas angkut hingga 7.000 kendaraan. Kehadirannya memperkuat upaya BYD dalam memperluas distribusi kendaraan listrik ke berbagai negara, menandai babak baru dalam pertumbuhan perusahaan.


Baca Juga : Pabrik BYD di Subang Indonesia Beroperasi Tahun 2025

Kapal Ro-Ro Ketiga BYD: Spesifikasi dan Peran Strategis

BYD Hefei adalah kapal ketiga yang melengkapi armada BYD setelah BYD Explorer No.1 dan BYD Changzhou. Dengan panjang 199,9 meter, lebar 38 meter, dan kecepatan maksimum 18,5 knot, BYD Hefei dirancang khusus untuk efisiensi pengangkutan kendaraan listrik. Kapal ini menggunakan sistem jalur landai, memungkinkan mobil masuk dan keluar tanpa alat berat tambahan, sehingga meningkatkan efisiensi serta keamanan dalam proses bongkar muat.

KapalKapasitas AngkutTahun Peluncuran
BYD Explorer No.15.000 kendaraanJanuari 2024
BYD Changzhou5.000 kendaraanDesember 2024
BYD Hefei7.000 kendaraanJanuari 2025

Langkah ini adalah bagian dari target BYD untuk memiliki delapan kapal ro-ro yang diharapkan beroperasi penuh pada tahun 2026.


Perjalanan Perdana BYD Hefei

Dirakit pada September 2024, BYD Hefei memulai perjalanan perdananya pada awal Januari 2025 dengan membawa kendaraan listrik menuju pelabuhan Shanghai. Kapal ini dioperasikan di bawah bendera Hong Kong dan dirancang untuk mendukung ekspor kendaraan ke pasar internasional.

Langkah strategis ini memperlihatkan komitmen BYD dalam mengembangkan infrastruktur pendukung ekspor, seiring dengan meningkatnya volume penjualan global mereka.


Baca Juga : BYD M6 Spesifikasi Lengkap Yang Wajib Anda Ketahui

Peningkatan Ekspor Kendaraan Listrik BYD

Kehadiran kapal pengangkut seperti BYD Hefei menjadi penting mengingat volume ekspor BYD yang terus meningkat. Pada tahun 2024, BYD berhasil mengekspor 417.204 kendaraan listrik, naik 71,9% dibanding tahun 2023. Ekspor ini mencakup 10% dari total penjualan global BYD, yang mencapai 4,25 juta unit.

Fakta Menarik:

  • Ekspor kendaraan BYD meningkat pesat berkat pasar Eropa yang menjadi tujuan utama.
  • Kendaraan yang diekspor meliputi jenis BEV (kendaraan listrik bertenaga baterai) dan PHEV (plug-in hybrid).

Strategi Ekspansi Global dan Keberlanjutan

Langkah BYD ini merupakan bagian dari strategi integrasi vertikal di seluruh rantai pasokan mereka. BYD tidak hanya memproduksi kendaraan listrik tetapi juga mengontrol produksi baterai, memiliki tambang lithium, dan bahkan menjalankan perusahaan asuransi kendaraan listrik di Tiongkok.

Dengan keberadaan kapal ro-ro seperti BYD Hefei, BYD memastikan kelancaran logistik dan efisiensi distribusi, menjadikan mereka salah satu pemain utama dalam industri kendaraan listrik global.


Baca Juga : BYD Pertimbangkan Bawa Mobil Hybrid ke Indonesia

Komitmen Menuju Masa Depan

Dengan hadirnya BYD Hefei dan armada kapal lainnya, BYD menunjukkan ambisinya untuk terus berkembang di pasar internasional. Langkah ini mencerminkan komitmen mereka terhadap efisiensi logistik dan keberlanjutan lingkungan.

Kapal BYD Hefei angkut 7.000 mobil listrik untuk ekspansi global, memperkokoh posisi BYD sebagai pemimpin industri kendaraan listrik. Dengan langkah ini, BYD mempermudah akses kendaraan ramah lingkungan ke konsumen global, sekaligus mendukung transisi dunia menuju energi bersih.


Hubungi Dealer BYD Bandung

Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang kendaraan listrik BYD? Untuk Anda yang berdomisili di Jawa Batar, segera kunjungi Dealer BYD Bandung untuk mendapatkan penawaran terbaik dan informasi lengkap seputar produk BYD. Hubungi kami sekarang dan jadilah bagian dari transformasi menuju masa depan yang lebih hijau!

Similar Posts